Jakarta, Aktual.com — Komisi VII Dewan Derwakilan Rakyar (DPR-RI) akan memanggil Dirut PLN dan Menteri ESDM untuk meminta penjelasan atas rencana pemerintah mencabut subsidi listrik pada 2016.
“Akan segera kita panggil Dirut PLN dan Menteri ESDM selesai reses,” kata Anggota Komisi VII, Ramson Siagian di Jakarta, Minggu (1/11).
Dirinya mengaku bahwa DPR belum ada kesepakatan dengan Pemerintah mengenai rencana tersebut.
Namun ia mengatakan, memang terjadi penurunan subsidi pada APBN 2016, dari 66 triliun menjadi 38,8 triliun dikarenakan keinginan eksekutif.
“Kita Komisi VII ingin melindungi, ini malah pemerintah menginginkan penurunan subsidi di APBN 2016, makanya APBN 2016 tidak realistis dan tidak pro rakyat kecil,” jelasnya.
Ia menilai hal demikian hanya akal-akalan pemerintah untuk menaikkan tarif listrik dan nantinya akan menjual PLN.
Ramson mengingatkan, agar pemerintah menunda rencana menaikkan tarif listrik sebelum ada pembahasan bersama DPR.
Artikel ini ditulis oleh:
Dadangsah Dapunta
Arbie Marwan