Jakarta, Aktual.co — Menteri Keuangan (Menkeu) Bambang Brodjonegoro mengatakan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo adalah untuk melaporkan rencana penerbitan obligasi berdenominasi yen atau Samurai Bond.

“Samurai bonds yang akan dikeluarkan pemerintah Indonesia, minat investor sangat tinggi di Jepang,” kata Bambang Brodjonegoro kepada wartawan usai bertemu dengan presiden di Istana Merdeka Jakarta, Rabu (8/4).

Dia mengatakan rencana penerbitan Samurai Bonds ini karena pemerintah telah absen menerbitkan obligasi dan melihat likuiditas yang ada di Jepang dan ditambah dengan tingginya kepercayaan investor Jepang ke Indonesia.

“Kami optimis transaksi yang akan dilakukan adalah transaksi yang menguntungkan bagi pemeirntah dalam konteks financing,” katanya.

Bambang mengungkapkan bahwa target penerbitan Samurai Bonds ini nilainya di atas 600 juta dolar AS.

“Kalau tidak salah terakhir sekitar 600 juta dolar AS di tahun 2012, itu sudah agak lama. Tahun ini yang pasti akan jadi lebih besar,” ungkapnya.

Bambang menjelaskan bahwa pihaknya menargetkan pengelolaan utang ini akan mengurangi penerbitan urat utang negara (SUN) rupiah dan akan memperbanyak surat utang dalam mata uang asing.

“Nah ini salah satu caranya adalah dengan cara meningkatkan ‘issuance’ (menerbitkan) dalam mata uang asing,” katanya.

Dalam kesempatan bertemu dengan presiden, Bambang juga melaporkan keinginan investor Jepang yang sangat besar di bidang infrastruktur.

“Praktis di setiap pertemuan, baik dengan pejabat pemerintah dan swasta semuanya bicara peluang Jepang di infrastruktur. Kalau di masa lalu kan jepang masuknya melalui produk, apakah mobil apa elektronik, nah sekarang mereka ingin lebih banyak masuk di bidang infrastruktur,” jelasnya.

Bambang mengungkapkan Jepang sudah menegaskan mereka tetap mendukung pembangunan pembangkit listrik batubara.

“Bahkan mereka bilang pembangkit listrik batubara yang dibuat di Jepang itu sudah memenuhi persyaratan yang sifatnya ‘ clean technology’, yakni teknologi yang sudah ramah lingkungan,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka