Jakarta, Aktual.com – Pebalap Monster Yamaha, Valentino Rossi, mengaku masih menunggu keputusan Badan Arbitrase Internasional (CAS) terkait dengan banding atas hukumannya.
Pebalap asal Italia itu, mendapatkan hukuman untuk memulai seri balapan terakhir MotoGP di Valencia, Minggu (8/11) dari posisi terbelakang. Hal ini karena The Doctor menjatuhkan rivalnya dari tim Honda, Marc Marquez, ketika balapan di Sepang, Malaysia, 25 Oktober lalu.
“Saya masih menunggu keputusan CAS. Saya berharap bisa mendapatkan balapan yang normal dan bersaing dengan adil dalam perebutan gelar juara dunia melawan Lorenzo,” ujar Rossi seperti dilansir Motorsport, Kamis (5/11).
Rossi meminta CAS untuk menunda hukuman dari Federasi Sepeda Motor Internasional (FIM) di GP Valencia.
CAS menyatakan akan mengeluarkan keputusan banding Rossi paling lambat pada Jumat (6/11). Dengan begitu Rossi bisa menjalani latihan bebas dan babak kualifikasi jika permohonannya diterima.
Meski memiliki keunggulan tujuh angka dari rekan setimnya, Jorge Lorenzo, Rossi diyakini akan gagal untuk merengkuh gelar juara dunia MotoGP tahun ini, jika CAS mengabulkan bandingnya, karena harus memulai seri balapan dari posisi paling buncit di Valencia nanti.
“Ini akan jadi akhir pekan yang menegangkan dan penting buat saya. Saya hanya ingin memikirkan apa yang akan terjadi di atas trek,” ujar Rossi.
“Target saya akan menampilkan yang terbaik bersama tim, dan tampil maksimal di setiap sesi sebelum balapan Minggu,” sambungnya.
Artikel ini ditulis oleh: