Dua orang terlihat di lantai Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (31/7/2015). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari terakhir pekan ini ditutup berhasil tembus 4.800 didukung ramainya transaksi. IHSG melesat 90,04 poin atau 1,91% ke level 4.802,53. AKTUAL/TINO OKTAVIANO 

Jakarta, Aktual.com — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Kamis (5/11) diperkirakan akan berada pada rentang support 4475-4487 dan resisten 4542-4558.

“Shooting star dekati area middle Bollinger Band (MBB ). MACD mencoba bertahan dari penurunannya dengan histogram negatif yang lebih pendek. RSI, Stochastic, dan William’s mencoba berbalik naik. Laju IHSG mampu bertahan di atas area target support 4475-4487 dan mampu melewati target resisten 4542-4558,” ujar kepala riset NKHSI, Reza Priyambada di Jakarta, Kamis (5/11).

Menurutnya, laju IHSG meninggalkan utang gap 4470-4496. Pada perdagangan hari ini lonjakan yang terjadi juga memberikan utang gap 4546-4560.

“Meski laju IHSG sedang mencoba membentuk tren kenaikan baru namun, tetap harus mewaspadai pembalikan arah menuju utang-utang gap tersebut,”lanjutnya.

Apalagi, lanjutnya, jika di tengah kenaikan yang terjadi timbul pemikiran bahwa kenaikan tersebut sudah terlalu tinggi maka dapat memprovokasi pelaku pasar lainnya untuk profit taking.

“Dengan mengesampingkan utang-utang gap dan pemikiran tersebut, diharapkan sentimen positif masih menyertai laju IHSG sehingga kenaikan lanjutan dapat kembali terjadi. Diharapkan kenaikan yang terjadi bukan kamuflase untuk kembali berbalik turun,” pungkasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka