Suasana pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (15/7). IHSG ditutup melemah 0,65 persen atau 31,96 poin ke posisi 4,869.85 pada penutupan bursa saham sebelum libur lebaran dan akan kembali diperdagangkan pada Kamis (23/7) mendatang. ANTARA FOTO/Vitalis Yogi Trisna/ed/pras/15

Jakarta, Aktual.com — Tak hanya rupiah yang melemah, Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada pembukaan perdagangan hari ini, Kamis (5/11) juga ikut melemah 11,92 poin atau 0,26 % ke 4.600,64 setelah 3 hari berturut-turut mengalami penguatan.

Pada perdagangan hari ini, Asjaya Indosurya Securities memperkirakan indeks harga saham gabungan (IHSG) bergerak di kisaran level 4.502 – 4.657.

Kepala Riset Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya mengatakan, pergerakan naik IHSG ditengah masih tercatatnya capital outflow secara Year to date.

“Menunjukkan bahwa pola uptrend jangka pendek mulai kembali terbentuk,” kata William dalam risetnya, Kamis (5/11).

Namun, IHSG perlu memberikan konfirmasi dengan menutup perdagangan di atas resisten level 4.657 untuk dapat memperkokoh pola kenaikannya.

Rilis data perekonomian dalam negri, kenaikan harga minyak, serta penguatan nilai tukar menjadi beberapa faktor penunjang pergerakan naik IHSG. Support saat ini berada pada level 4.502.

“IHSG dalam jangka pendek bergerak dalam pola uptrend, hari ini IHSG berpotensi melanjutkan penguatan,” ungkap dia.

Artikel ini ditulis oleh:

Arbie Marwan