Medan, Aktual.com – Untuk menurunkan angka pengangguran, serta meningkatkan sumber daya manusia warga Kota Medan, Sumatera Utara, Pasangan Calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan Nomor Urut 2 Ramadhan Pohan-Eddie Kusuma Panjaitan (REDI), mengaku telah mempersiapkan diri menggandeng sejumlah pihak berkompeten dan terkait, baik di tingkat Provinsi maupun Nasional seperti Kementerian.
Demikian dikatakan Ramadhan Pohan Kepada wartawan di Medan, Kamis (5/11) malam.
Menurut Ramadhan selain menggandeng kementerian luar negeri (Kemenlu) dan kementerian perdagangan (Kemendag), REDI nanti juga menggandeng sejumlah pihak yang dianggap memiliki akses luas dalam menggandeng peminat investasi dan tenaga kerja seperti mantan Dubes Amerika Serikat Dino Patti Djalal, serta mantan Menteri Perdagangan Indonesia Gita Wirjawan.
“Pak Dino teman baik saya yang memiliki minat tentang pemberdayaan masyarakat. Dia memiliki link langsung ke mancanegara. Sementara, pak Gita Wirjawan sesesorang yang sangat peduli dengan industri kreatif, serta memiliki komunikasi bagus dengan nasional dan dunia internasional. Saya yakin, mereka pasti berminat membantu Kota Medan,” ujar Ramadhan.
Dikatakannya, dengan peningkatan SDM dan pengurangan angka pengangguran, tenaga kerja Kota Medan nantinya menjadi sumber yang kompetitif dan mampu bersaing, khususnya dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).
Walau, tambahnya, tenaga kerja kompetitif itu juga harus tetap memiliki karakter dengan semangat dan jiwa alami Medan.
“Saya ingin, tenaga kerja Kota Medan lebih diperhitungkan di nasional dan internasional, baik dari segi profesionalisme, kecakapan dan keterampilan personal. Tapi, semangat dan jiwanya harus tetap menjaga karakter Medan yang dikenal tangguh dan tak mudah menyerah. Dengan dipersiapkannya tenaga kerja yang profesional dan kompetitif, nanti terjadi peningkatan minat investasi dan pencarian tenaga kerja dari luar Kota Medan atau internasional,” jelasnya.
Diketahui, berdasarkan data BPS, penduduk Kota Medan terhitung per 1 Februari 2013 sudah mencapai sekira 2.983.868 jiwa. Jumlah itu bertambah seiring meningkatnya angka pencari tenaga kerja, berdasarkan tingkat pendidikan dan kelayakan umur pencari kerja.
Untuk Kota Medan yang masih termasuk dalam kategori memiliki sumber daya manusia produktif, angka usia pencari kerja terbanyak di Medan mulai dari umur 10-24 tahun.
Sementara, berdasarkan data tertanggal 2 Januari 2015. Hingga Bulan Desember 2014, Kota Medan mengalami inflasi hingga 2,53 persen. Untuk itu, peningkatan lapangan pekerjaan seiring jumlah tenaga kerja yang meningkat, dianggap mampu mendongkrak perekonomian serta meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) Kota Medan.
Berkaca dari Kota Indramayu, meningkatnya Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) sangat mempengaruhi meningkatnya pertumbuhan ekonomi daerah tersebut.
Artikel ini ditulis oleh: