Jakarta, Aktual.com — Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Sudirman Said membenarkan soal adanya oknum tidak bertanggung jawab yang memakai nama Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla untuk meminta saham PT Freeport Indonesia.
“Ada orang memanfaatkan, menjual nama Presiden dan Wakil Presiden meminta saham Freeport,” kata Sudirman Said di Kantor Dirjen Ketenagalistrikan, Jakarta, Jumat (6/11).
Dirinya juga mengaku sudah melaporkan hal itu kepada Presiden Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla, untuk ditindaklanjuti.
“Sudah dilaporkan itu (ke Presiden). Responsnya Presiden dan Wapres marah namanya dijual. (Beliau) Marah sekali,” singkat dia.
Sebelumnya, di salah satu televisi swasta, Sudirman Said menyebutkan terdapat politisi senayan (Anggota DPR) yang mencoba mengintervensi perpanjangan kontrak PT Freeport. Sayangnya, Sudirman enggan menyebut nama politisi tersebut.
Ia menyebut sejumlah pihak dari PT Freeport juga dihubungi oleh beberapa tokoh politik untuk membantu menyelesaikan proses perpanjangan kontrak.
“Tapi dengan syarat jual nama presiden. Seolah-olah presiden meminta saham kosong. Wapres juga dijual namanya. Ini saya laporkan kepada keduanya,” kata Sudirman.
Artikel ini ditulis oleh:
Arbie Marwan