Jakarta, Aktual.com — Pimpinan DPR RI memberi beberapa masukan terkait wacana reshuffle kabinet tahap kedua saat pertemuan dengan Presiden Jokowi kemarin.
“Ya kalau memberi masukan, tetapi kan semuanya kita serahkan kebijaksanaannya dan kewenangannya di presiden. Jadi tentu presiden silahkan saja, itu bukan areal daripada kami,” kata Ketua DPR Setya Novanto, di Komplek Parlemen, Senayan, Jumat (6/11).
Dikatakan Novanto, dalam pertemuannya kemarin itu justru hanya membicara hal umum yang berkaitan dengan APBN 2016 dan tentang penolakan seluruh fraksi terhadap penyertaan modal negara (PMN) yang diajukan Menteri BUMN Rini Soemarno.
“Kita kan bicara secara umum yang berkaitan dengan APBN dan juga mengenai penempatan modal BUMN, karena akan dibahas lagi dalam pembahasan APBN Perubahan 2016. Dan PMN itu akan diserahkan pada komisi terkait nantinya, komisi VI dan XI,”
“Lainnya membicarakan hal substansi menyangkut masalah program-program yang berkaitan dengan kesejahteraan rakyat. Tujannya antara DPR dan pemerintah, kita sama-sama memikirkan untuk rakyat. Jadi itu yang kita lakukan dan tentu ada hal yang membicarakan terkait substansi-substansi lain, misalnya masalah infrastruktur,” tandas dia.
Artikel ini ditulis oleh:
Novrizal Sikumbang