Wapres Jusuf Kalla (tengah) menghadiri zikir dan tausiah akbar di Masjid Istiqlal, Jakarta, Rabu (14/10). Kegiatan yang diikuti ratusan jamaah dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam 1437 Hijriyah itu wapres menghimbau masyarakat menjunjung sikap bertoleransi antar umat beragama di Indonesia. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/nz/15

Balikpapan, Aktual.com – Wakil Presiden Jusuf Kalla, mengingatkan umat Islam Indonesia akan keseimbangan hidup, selain beribadah untuk akhirat, Muslim juga wajib berusaha untuk dunia.

“Akhirat baru dapat dicapai setelah dunia tercapai, yang sebenarnya sudah kita pinta dalam doa kita sehari-hari,” kata Wapres di depan hadirin peserta Musyawarah Nasional (Munas) Hidayatullah di Pesantren Hidayatullah, Gunung Tembak, Teritip, Balikpapan, Kalimantan Timur, Sabtu (7/11).

Wapres membuka Munas tersebut dengan menabuh bedug didampingi oleh Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak.

Wapres melanjutkan, saat ini umat Islam sesungguhnya sudah tidak lagi kekurangan masjid atau sekolah. Umat Islam saat ini justru kekurangan toko, kekurangan industri, atau lemah di bidang ekonomi.

“Sehingga kita kekurangan muzakki (pembayar zakat) dan banyak sekali mustahik (yang berhak menerima zakat),” cetus Wapres.

Artikel ini ditulis oleh: