Jakarta, Aktual.com — Kedutaan Besar Amerika Serikat untuk Indonesia membantah terlibatnya jasa pelobi dalam kunjungan Presiden Indonesia Joko Widodo ke Amerika beberapa waktu lalu.

“Ada laporan tentang perusahaan melobi yang mengatur perjalanan Presiden @jokowi ke AS. Laporan itu tidak benar,” kata Duta Besar Robert Blake seperti dikutip dari twitter @usembassyjkt, Minggu (8/11).

Blake menegaskan kunjungan Jokowi merupakan hasil koordinasi antara Menkopolhukam Luhut Binsar Pandjaitan dengan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.

“Menko Pandjaitan dan #MenluRetno yang memimpin Indonesia bekerja sama dengan @usembassyjkt @statedept dan @whitehouse,” lanjutnya.

Polemik penggunaan jasa pelobi ini terungkap dari surat keterbukaan informasinya yang disampaikan R&R Partners Firma pelobi asal Las vegas, Amerika Serikat pada Unit Registrasi Agen-agen Asing pada Divisi Keamanan Nasional Kementerian Kehakiman AS dengan Nomor Registrasi 6229. Keterbukaan informasi itu diterima Kementerian Kehakiman AS pada pukul 06:04:15 PM tanggal 17 Juni 2015.

Artikel ini ditulis oleh: