Jakarta, Aktual.co —Meskipun riwayat penyakit jantung tak pernah dimiliki seseorang. Akan tetapi, penyakit jantung koroner (atau dikenal dengan ‘angin duduk’) bisa kapan saja datang menyerang pada diri seseorang. Jika tidak dipahami serta ditangani secara benar, bukan tidak mungkin hal ini bisa berakibat buruk bagi seseorang yang mengalaminya.
Sementara itu, dari hasil penelitian menyatakan bahwa mengonsumsi buah naga dapat bermanfaat membantu meredakan gejala kekakuan arteri yang menjadi faktor risiko penyakit jantung dan penyakit diabetes. Selain itu, rajin mengonsumsi ekstrak buah naga juga bermanfaat meningkatkan kadar antioksidan dalam darah.
Zat yang terdapat di dalam buah naga diketahui mengandung likopen, yaitu antioksidan yang diperkirakan mampu mencegah kanker prostat. Sedangkan, fitoalbumin yang juga terdapat dalam buah naga. Bahan ini berfungsi menghilangkan racun logam berat dari dalam tubuh.
Selain dikonsumsi secara langsung, buah ini dapat diproses menjadi jus, jeli, yogurt, es krim, atau digunakan sebagai paduan bersama makanan lain, seperti kue dan salad. Sedangkan, bunganya juga dapat dikonsumsi atau diolah menjadi teh.
Tak hanya itu, dalam satu buah naga juga tersimpan banyak nutrisi mikro yang bermanfaat untuk tubuh, yaitu guna mencukupi delapan persen kebutuhan zat besi harian. Zat ini dibutuhkan untuk membentuk sel darah merah yang menyalurkan oksigen ke seluruh tubuh.
Buah naga tidak mengandung kolesterol, lemak trans, maupun lemak jenuh. Bila dikonsumsi secara teratur buah ini dapat membantu menjaga tekanan darah dan mengontrol kadar kolesterol. Sementara itu, biji buah naga kaya akan asam lemak Omega-3 dan Omega-6 yang mengurangi risiko gangguan kardiovaskular dan trigliserida.
Dan terakhir, buah naga juga mengandung vitamin B. Vitamin B1 bermanfaat untuk meningkatkan metabolisme karbohidrat. B2 berperan penting untuk kesehatan kulit, sistem pencernaan dan sel darah. Selain menjaga kesehatan kulit, vitamin B3 juga berguna mengurangi kolesterol jahat bahkan menjaga kesehatan jantung Anda tetap sehat..
Artikel ini ditulis oleh:

















