Seorang karyawan mengamati pergerakan angka Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (2/11). IHSG pada Senin sore ditutup menguat tipis sebesar 9,40 poin atau 0,2 persen ke 4.464,58 dengan 100 saham menguat, 175 melemah, dan 76 stagnan. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/kye/15.

Jakarta, Aktual.com — Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada Selasa (10/11) pagi dibuka melanjutkan pelemahan 0,79% atau 35,38 poin ke level 4.464,13. Indikasi pelemahan ini terjadi sejalan dengan pergerakan global.

Pada perdagagan hari ini, Asjaya Indosurya Securities memperkirakan indeks harga saham gabungan (IHSG) bergerak di kisaran level 4.484 – 4.608.

Kepala Riset Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya mengatakan, penguatan indeks dolar AS cukup memberikan pengaruh terhadap pergerakan nilai tukar.

“Hal ini tentunya juga memberikan pengaruh terhadap pergerakan IHSG,” kata William dalam risetnya, Selasa (10/11).

Ia menjelaskan, saat ini IHSG tengah berada pada fase konsolidasi dengan usaha mempertahankan support di level 4.484.

“Jika support teruji maka potensi naik  IHSG akan kembali terbuka lebar untuk menuju resisten 4.608 sebagai level resisten terdekat yang wajib digapai untuk kembali memperkokoh pola uptrend jangka pendeknya,” ungkapnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Arbie Marwan