Tapaktuan, Aktual.com – Para pelajar dan aparat desa Kampung Hilir, Kota Tapaktuan, Kabupaten Aceh Selatan, melakukan kegiatan mengheningkan cipta selama 10 menit di jalan lintas nasional Tapaktuan – Medan (Sumut), Selasa (10/11), untuk mengenang jasa-jasa pahlawan.

Kegiatan mengheningkan cipta yang berlangsung tepat pukul 08.15 WIB ini, berlangsung secara serentak di seluruh Indonesia.

Di Kabupaten Aceh Selatan, kegiatan mengheningkan cipta yang dimotori Polsek Kota Tapaktuan ini melibatkan sebanyak 150 orang siswa dan dewan guru SMAN 1 Tapaktuan.

Yang bertindak sebagai pemimpin mengheningkan cipta adalah oleh Babinkamtibmas Desa Kampung Hilir Polsek Kota Tapaktuan, Aiptu Amaluddin mewakili Kapolsek Kota Tapaktuan, AKP Mustafa AR.

Selama berlangsungnya mengheningkan cipta dengan diiringi lagu “Syukur” mengenang jasa pahlawan, seluruh kendaraan yang melintas di jalan Jenderal Sudirman tepatnya di depan SMAN 1 Tapaktuan dihentikan, sehingga lalu lintas tampak lengang atau sepi selama 10 menit.

“Tujuan digelar hening cipta ini, agar masyarakat khususnya generasi muda mengingat kembali jasa-jasa para pahlawan yang telah gugur saat berjuang di medan pertempuran zaman dulu untuk memerdekakan bangsa ini dari penjajahan,” ujar Amaluddin.

Para generasi muda yang nantinya akan menjadi pemimpin di negeri ini dapat terbiasa dan secara terus menerus mengingatkan jasa pahlawan yang telah gugur demi memerdekakan bangsa ini, kata dia.

Pada hari yang sama, peringatan Hari Pahlawan tingkat Kabupaten Aceh Selatan dipusatkan di Taman Pala Indah Kota Tapaktuan yang dihadiri seluruh pejabat Forkopimda, PNS, tokoh masyarakat serta para mahasiswa dan siswa sekolah. Bertindak sebagai inspektur upacara Bupati Aceh Selatan HT Sama Indra.

Seusia upacara, Bupati bersama pejabat Forkopimda serta para Kepala SKPK bergerak ke Desa Sapik, Kecamatan Kluet Timur dan Desa Suak Bakong, Kecamatan Kluet Selatan serta Bakongan, untuk melakukan tabur bunga di Makam Pahlawan T Raja Lelo dan T Cut Ali serta Raja Angkasah yang merupakan pahlawan berjasa melawan dan mengusir penjajah pada zaman dulu.

Artikel ini ditulis oleh: