Jakarta, Aktual.co — Badan Pengatur Hilir (BPH Migas) menyatakan bahwa akan tetap menunjuk PT Rekayasa Industri (Persero) atau Rekind untuk membangun pipa gas Cirebon-Semarang. Pembangunan rencananya akan dimulai dalam beberapa bulan ke depan.
“Hasilnya bahwa Rekin akan tetap membangun pipa tersebut,” kata Kepala BPH Migas, Andi Noorsaman Sommeng kepada wartawan di kantornya, Jakarta, Selasa (7/4).
Ia menjelaskan, Rekind nantinya akan membangun pipa gas sepanjang 260-270 km dengan diameter 28 inchi. “Rencananya, Mei-Juni mulai groundbreaking,” ucapnya.
Lanjutnya, dalam pengerjaannya nanti Rekin akan menggandeng PT Pertamina Gas (Pertagas) sebagai mitra usahanya. Pipa tersebut ditargetkan beroperasi pada 2019 mendatang. “Onstream direncanakan tahun 2019,” imbuhnya.
Andi juga menuturkan, pipa gas tersebut nantinya akan memberlakukan konsep open access.
“Awalnya sudah ditetapkan, tapi tergantung perkembangan. Dulu, ditetapkan US$0,36 per mmbtu,” tandasnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Eka