Garut, Aktual.com – Sejumlah warga yang rumahnya tertimpa bencana alam tanah longsor di Banjarwangi, Kabupaten Garut, Jawa Barat, mengungsi untuk menghindari ancaman bahaya longsor susulan.
“Warga yang rumahnya tertimpa longsor bahkan yang terancam, juga mengungsi karena khawatir datang longsor susulan,” kata Camat Banjarwangi Enjang Juanda melalui telepon seluler, Rabu (11/11).
Ia menuturkan bencana longsor tanah tebing itu menimpa delapan rumah di Kampung Pasuketan, Desa Mulyajaya, Banjarwangi, Selasa (10/11) pagi.
Seluruh warga yang menghuni rumah tersebut, kata dia, sementara diungsikan ke rumah warga terdekat yang dinilai aman dari bahaya bencana longsor.
“Terutama yang empat rumah sudah tidak bisa ditempati lagi, makanya harus diungsikan ke rumah warga dekat sana,” katanya.
Ia mengatakan pemerintah berencana mencari lahan baru bagi warga yang terkena dampak bencana longsor tersebut.
“Kita akan mencari lokasi baru bagi warga korban longsor, termasuk warga lain yang rumahnya terancam longsor harus diungsikan,” katanya.
Sebelumnya, musim penghujan sudah terjadi di Kabupaten Garut sejak sepekan lalu.
Sejak awal turun hujan dilaporkan telah terjadi bencana tanah longsor dibeberapa titik di Garut.
Bencana longsor di Garut tidak menimbulkan korban jiwa, hanya kerugian materi akibat bangunan rumah rusak tertimbun longsor.
Artikel ini ditulis oleh: