Jakarta, Aktual.com — Kepala Bulog Djarot Kusumayakti memperkuat pernyataan Wakil Presiden Jusuf Kalla untuk melakukan impor beras dari Vietnam.
“Saya sendiri hanya meneruskan informasi daripak Wapres yang mengatakan beras impor mulai masuk. Menurut saya, itu sesuatu yang baik karena memang untuk cadangan,” jelas Djarot usai menyambang kantor Kementeri Koordinator bidang Perekonomian di Jakarta, Rabu (11/11).
Pentingnya menyediakan cadangan beras menurutnya, dapat mengantisipasi berbagai kodisi yang terjadi di Indonesia, seperti bencana alam El-Nino dan sebagainya.
“Artinya kalau negeri ini memiliki cadangan yang memadai, menghadapi kondisi yang masih seperti ini, El Nino dan sebagainya, saya kira seuatu yang aman” terang Djarot.
Jauh dari pada itu, berdasarkan pengamatannya kebiasaan menjelang akhir tahun, harga beras bergerak naik. maka ia berharap, dengan adanya informasi beras bulog akan masuk (impor), para spekulan atau pemegang stok beras yang mau naik harga, mulai melepas harga (mulai turun).
Ia menambahkan, dengan stok beras tersedia, kalau terjadi geliat kenaikan harga dipasar, dia tegaskan bulog akan melakukan operasi pasar.
“Justru ini saya ingin tenang, teduh, supay harga menjadi normal, saya hanya ingin menyampaikan stok bulog memadai. Kalau harga diluar kewajaran, bulog akan segera intervensi pasar,” pungkas Djarot.
Artikel ini ditulis oleh:
Dadangsah Dapunta
Eka