Jakarta, Aktual.com — Pernyataan soal audit Petral oleh Menteri ESDM Sudirman Said dan Dirut Pertamina Dwi Sucipto menyisakan pertanyaan. Pasalnya, Sudirman Said mengklaim adanya kerugian negara sedangkan Dwi Sucipto menyatakan tidak ada.
Menanggapi hal tersebut, Ketua MPR RI Zulkifli Hasan mengatakan presiden maupun DPR/MPR perlu mengetahui data hasil audit tersebut.
“Itu kan baru diaudit, nanti kita dapat dulu hasilnya. Kalau bisa presiden kasih hasil, MPR/DPR kasih hasil. Kita baca dan kita tahu mana yang untung (dan) mana yang rugi,” ujar Zulkifli di DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (13/11).
Zulkifli mempertanyakan perbedaan pernyataan tersebut. Maka dari itu, ia meminta Sudirman Said memberikan hasil audit Petral.
“Masa beda Menteri sama Dirut. Kasih aja hasilnya nanti kita lihat mana yang betul,” katanya.
Sementara, menyinggung apakah Menteri BUMN juga perlu berikan keterangan atas perusahaan dibawahnya, Politisi PAN ini kembali menegaskan ingin mengetahui data hasil auditnya.
“Kita baca dulu dua orang itu aja beda-beda. ESDM beda dirut pertamina beda. Saya nanti beda juga kalo belom dapat hasilnya.”
Sebelumnya, Direktur Utama Pertamina, Dwi Soetjipto mengatakan tidak ditemukan transaksi tak jelas dari hasil audit Petral. Hasil audit tersebut ditemukan adanya kebocoran informasi email maupun chatting. Data ini dicurigai merupakan informasi soal patokan harga impor minyak.
Artikel ini ditulis oleh: