Jakarta, Aktual.co — Pada perdagangan hari ini, First Asia Capital memperkirakan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih akan bergerak bervariasi dan berpeluang melanjutkan penguatannya.
“Namun akan dibayangi dengan aksi ambil untung menyusul kekhawatiran kenaikan harga minyak mentah dunia yang akan memicu tekanan inflasi,” kata analis First Asia Capital, David Sutyanto dalam risetnya yang diterima Aktual di Jakarta, Selasa (7/4).
Menurutnya, katalis positif pasar terutama digerakkan dengan sejumlah isu individual terkait pembagian dividen. “IHSG diperkirakan akan bergerak dengan support di 5435 dan resisten di 5510,” ujar dia.
Ia memaparkan, IHSG pada perdagangan kemarin berhasil rebound terbatas setelah dua sesi perdagangan mengalami koreksi akibat aksi ambil untung. IHSG ditutup di level 5480,031, menguat 23,632 poin atau 0,43%. Namun di tengah tipisnya nilai transaksi, pemodal asing kembali mencatatkan nilai pembelian bersih hingga mencapai Rp465,59 miliar.
Dikatakannya, penguatan IHSG dan rupiah kemarin lebih disebabkan faktor eksternal menyusul melemahnya dolar AS atas sejumlah mata uang emerging market setelah data tenaga kerja AS yang keluar akhir pekan lalu di bawah ekspektasi. Angka penawaran kerja di AS Maret lalu hanya bertambah 126 ribu di bawah perkiraan 246 ribu dan angka bulan sebelumnya 264 ribu. Sementara tadi malam Wall Street kembali melanjutkan penguatannya. Penguatan di Wall Street setelah data tenaga kerja yang di bawah ekspektasi menimbulkan spekulasi The Fed tidak akan terburu-buru menaikkan tingkat bunganya.
“Aktivitas industri jasa di AS tercermin dari ISM Non-Manufacturing PMI Maret turun ke 56,5, terendah dalam tiga bulan terakhir, turut memicu aksi beli pelaku pasar,” tutupnya.
Berikut saham pilihan yang patut disoroti:
ASII 8100-8300 TB, SL 8000
ITMG 16800-17200 Buy, SL 16600
INTP 22300-23000 Buy, SL 21900
PTBA 10900-11250 TB, SL 10600
LSIP 1680-1725 TB, SL 1670
INCO 3200-3250 TB, SL 3180
SMRA 1830-1900 TB, SL 1780
TAXI 900-1000 TB, SL 890
CPIN 3370-3500 Buy, SL 3370
ELSA 550-585 TB, SL 530
Artikel ini ditulis oleh:
Eka
















