Jakarta, Aktual.com — Sikap Meteri ESDM Sudirman Said yang tetap tidak mau memberitahu tentang adanya politisi yang meminta jatah dalam proses perpandangan kontrak PT Freeport terus menuai kecaman.
Ketua DPD PDIP Jawa Barat TB Hasanuddin misalnya. Ia berpandangan bahwa sikap menteri Sudirman menunjukan tidak ada niat baik untuk membersihkan penyelewengan di negeri ini.
“Menteri ESDM Sudirman Said memang tak punya niat baik membersihkan negara ini dari penyelewengan, dia lebih suka menggoreng cerita untuk mengadu publik dengan politikus, tujuannya agar negara tak stabil akibat kegaduhan yang berlarut larut ini,” ucap Hasanuddin dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Sabtu (14/11).
Menurut dia, sejak awal Menteri Sudirman lebih suka melempar issue adanya politikus yang berkuasa yang mencatut nama Presiden/wakil presiden dengan meminta jatah saham di PT Freeport.
Justru anehnya, sambung Hasanuddin, setelah dipanggil presiden dia baru mengatakan bahwa pelakunya anggota DPR, dia pun masih menggorengnya dengan tetap tidak menyebut namanya. Bahkan dia mengatakan akan berkonsultasi dulu dengan Mahkamah Kehormatan Dewan.
“Ini orang aneh, kenapa mesti harus kordinasi dulu? Kan lebih praktisnya sebutkan namanya dan laporkan langsung ke Mahkamah Kehormatan Dewan atas pelanggaran etikanya, dan setelah itu lapor ke polisi atas tindak pidana penipuannya,”ujar dia.
“Sangat disesalkan , seorang menteri malah membuat suasana menjadi gaduh, jauh dari sikap kenegarawanan,” tandas anggota komisi I DPR RI itu.
Artikel ini ditulis oleh:
Novrizal Sikumbang
Eka