Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said (Aktual/Ilst.Nelson)

Jakarta, Aktual.com — Anggota Komisi VII DPR RI Iskan Qolba Lubis mengingatkan Menteri ESDM Sudirman Said untuk tidak mengalihkan issue soal Freeport ke ranah politik dengan menunding adanya politisi yang minta jatah saham dengan mencatut nama presiden.

Pasalnya, isu energi yang sedang dihadapi bangsa ini lebih terkait pada persoalan kedaulatan sumber daya alam yang terabaikan.

“Tindakan melempar issue pencatutan ini memang terkesan sedang mengalihkan isu freeport ke ranah politik, padahal yang terpenting diperhatikan adalah bagaimana membuat hak rakyat pada kedaulatan sumberdaya alam tidak terabaikan,” kata Iskan dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Sabtu (14/11).

Tidak hanya itu, Iskan menegaskan, sesuai standard internasional, kontraktor yang telah habis masa kontraknya sudah seharusnya menyerahkan pengelolaannya kepada negara.

“Tidak logis jika negara sebagai pemilik kekayaan alam, untuk mendapatkan bagian harus membayar tanah dan kandungannya. Di mana kedaulatan Negara?,” sebut politikus PKS itu.

Dengan tidak mengalihkan isu ke ranah politik, Iskan berharap Menteri Sudirman tidak menciptakan kegaduhan baru, seperti halnya saat menuding Presiden SBY berada di balik mafia migas.

“Apalagi sekarang dia menuding seseorang tanpa nama. Kalau memang memiliki bukti kuat sebaiknya sebut saja namanya,” pungkasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang
Eka