Ketua MPR Zulkifli Hasan (tengah) didampingi Wakil Ketua MPR Oesman Sapta (kedua kiri), Hidayat Nur Wahid (kanan) serta pimpinan fraksi MPR RI memaparkan hasil pertemuan dengan Presiden Joko Widodo terkait undangan pidato laporan kinerja lembaga negara di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Jumat (3/7). Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) mengundang delapan lembaga negara yaitu Presiden, DPR, DPD, MA, KY, MK, BPK, termasuk MPR untuk menyampaikan kinerjanya kepada rakyat pada pidato kenegaraan pada 15 Agustus 2015, hal tersebut merupakan tradisi baru dalam sidang MPR RI. ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma/ed/pd/15

Ketua MPR Zulkifli Hasan mengutuk rangkaian serangan teror yang terjadi di Paris, Prancis, Jumat (13/11). Menurutnya masyarakat dunia terluka atas tindakan biadab tersebut.

Zulkifli berharap, aparat penegak hukum di Prancis dapat segera menangkap para pelaku kejahatan dan menghadirkannya di meja pengadilan. Serta mampu mencegah berulangnya peristiwa tersebut dikemudian hari.

“Mudah-mudahan, teror dan pembunuhan seperti itu tidak terjadi lagi. Termasuk di bumi Indonesia,” kata Zulkifli, saat menjadi pembicara kunci pada acara Dialog antar umat beragama untuk hidup dan perdamaian, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Sabtu (14/11).

Seperti diketahui kemarin terjadi serangkaian serangan teror di Prancis. Sebanyak 153 orang meninggal dunia dalam aksi penembakan brutal dan pemboman di sejumlah wilayah tersebut.

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang