Jakarta, Aktual.com — Partai Demokrat menghimbau agar umat Islam di Indonesia tidak terpojok jika pelaku teror yang dilakukan di Paris merupakan kelompok Islamic State of Iraq and Syria (ISIS).

“Kami menghimbau umat Islam di manapun: jangan merasa terpojok dengan serangan Paris ini. Ini jelas-jelas tindakan yang tak bisa dibenarkan oleh Islam. Umat Islam di manapun menyertai serta sepakat dengan semua masyarakat dunia: bahwa serangan ini harus dikutuk,” ujar juru bicara Partai Demokrat, Ulil Abshar Abdallah, dalam keterangan tertulis, Sabtu (14/11).

Menurut Ulil Islam jelas melarang kekerasan seperti yang dilakukan oleh ISIS di Syria.

“Tindakan kekerasan ini harus dikutuk, dan tidak bisa diterima oleh rasa kemanusiaan. Tak ada ajaran agama manapun yang bisa membenarkan tindakan semacam ini. Fakta bahwa pelaku teror di Paris ini adalah kelompok ISIS jangam sampai menimbulkan kesan seolah-olah Islam ada di balik peristiwa ini,” tegasnya

“Sikap dunia Islam sebagaimana kita baca melalui pernyataan para ulama dan lembaga-lembaga otoritatif sepeti Universitas Al-Azhar di Kairo jelas: mengutuk tindakan ini,” tambah Ulil.

Ia menambahkan Partai Demokrat sangat prihatin dengan peristiwa teror di Paris.

“Partai Demokrat menyampaikan simpati dan belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada pemerintah dan rakyat Perancis. Rakyat Indonesia tahu benar betapa dalamnya kesedihan karena tindakan terorisme ini,” tuturnya.

Seperti diketahui serangkaian serangan terorisme yang terjadi di Paris kemarin menggegerkan dunia. Lebih dari 100 orang meninggal dunia. Hingga kini belum ada pihak yang mengaku bertanggunngjawab terhadap penyerangan tersebut. Namun penyelidikan awal menunjukkan dugaan ISIS dibalik aksi ini.

Artikel ini ditulis oleh: