Jakarta, Aktual.com — Kepolisian masih mendalami kasus perusakan rumah keluarga dari salah seorang anggota komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Manado, Sulawesi Utara, pada Jumat (13/11) malam.
Kapolda Sulawesi Utara (Sulut), Brigjen Pol Wilmar Marpaung, di Manado, Sabtu (14/11), mengatakan, terkait dengan kasus ini, sudah satu yang ditangkap dan ditahan di duga pelaku perusakan.
“Kasus ini lagi dkembangkan, guna menangkap pelaku-pelaku lainnya,” kata Marpaung usai peringatan HUT ke-70 Brimob, kepada wartawan, di kota Manado, Sabtu (14/11).
Wilmar Marpaung menambahkan, kepolisian tidak akan mentolerir semua pelaku tindakan tersebut.
Kepolisian juga belum mengetahui motif terjadinya tindakan perusakan tersebut.
“Untuk saat ini belum mengetahui, sebab masih dilakukan pemeriksaan,” katanya.
Kabid Humas Polda Sulut AKBP Wilson Damanik mengatakan rumah yang dirusak tersebut adalah milik dari mertua salah satu komisioner KPU.
“Kasus ini masih terus dikembangkan,” katanya.
Sebelumnya pada Jumat (13/11) malam, rumah mertua dari anggota Komisioner KPU Romi Poli yang terletak di Kelurahan Winangun I Lingkungan VI Kecamatan Malalayang Manado diduga dirusaki sejumlah orang yang tak dikenal.
Artikel ini ditulis oleh: