Jakarta, Aktual.co — Pemerintahan Jokowi-JK yang mengakomodir lulusan Harvard, Amerika Serikat, untuk menjabat di lingkungan istana, digambarkan sebagai keinginan Jokowi untuk memperbaiki hubungan dengan Amerika Serikat.
“Maka artinya Jokowi ingin kembali memperbaiki kembali hubungan yang sebulan ini ada ketidakpercayaaan dari Amerika,” kata pengamat politik Ubedilah Badrun, Senin (6/4).
Dengan demikian, menurut Ubed, Jokowi dinilai tak memiliki pendirian sehingga patut dikhawatirkan. “Ngga punya sikap. Saya kira Jokowi tak bisa bertahan dalam 5 tahun,” kata dia.
Sebelumnya, Politisi NasDem sekaligus tim pemenangan Jokowi-JK pada pilpres 2014, Akbar Faisal, menuliskan sepucuk surat yang berisi kritikan kepada sosok lulusan perguruan tinggi Harvard (AS) yang mengisi jabatan di lingkungan istana.
Artikel ini ditulis oleh:

















