Jakarta, Aktual.com — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Banten, menggelar simulasi tsunami guna memberikan pemahaman kepada masyarakat pesisir mengenai bencana tersebut.

“Pelaksanaan simulasi ini melibatkan 1.000 warga pesisir yang tinggal di Desa Muara Kecamatan Wanasalam,” kata Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Lebak aprawi di Lebak, Minggu (15/11).

Dalam simulasi, gempa tektonik berkekuatan 8,5 Skala Richter (SR) mengguncang pesisir selatan Kecamatan Wanasalam, Kabupaten Lebak, yang disertai gelombang tsunami.

Bencana gempa bumi dan tsunami tersebut dapat diantisipasi masyarakat pesisir dengan bergerak cepat menyelamatkan diri dan berlari ke perbukitan juga gedung shelter.

Warga mengetahui adanya gempa tektonik yang disertai gelombang tsunami setelah mendengar sirine sebagai peringatan dini tsunami. “Kami mencatat korban tsunami itu relatif kecil karena warga bergerak cepat menyelamatkan diri,” ujarnya.

Menurut dia, selama ini potensi pesisir selatan Kabupaten Lebak meliputi pantai Muara Kecamatan Wanasalam, Panggarangan, Malingping, Cihara, Bayah dan Cilograng rawan gempa dan tsunami.

Sebab, kata dia, pesisir itu terdapat lempengan gelombang tsunami karena berada di Perairan Samudera Hindia. Peluang tsunami di pesisir selatan Lebak itu sama dengan pesisir Padang, Nangroe Aceh Darussalam (NAD), Bengkulu, Lampung dan Selat Sunda.

Pelaksanaan simulasi ini melibatkan 1.000 warga Desa Muara Kecamatan Wanasalam juga BPBD, PMI, TNI dan Polri. “Kita berharap latihan penanggulangan bencana alam ini dapat menekan resiko korban jiwa,” katanya.

Dia mengatakan, dengan simulasi bencana gempa bumi dan tsunami ini diharapkan masyarakat pesisir sudah siap mengantisipasi kebencanaan itu.

Selain itu juga petugas dan relawan dapat memberikan pelayanan pada masyarakat untuk melakukan evakuasi korban, menalurkan logistik hingga mendirikan posko bencana dan menyediakan dapur umum.

“Kami juga menyediakan tim medis agar para korban bencana bisa ditangani dengan baik,” kata dia.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu