Jakarta, Aktual.co — Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI), mengancam untuk memberikan sanksi kepada klub Arema Indonesia dan Persebaya Surabaya.

Ancaman ini, kata Ketua BOPI, Noor Aman, karena kedua klub QNB League itu tak mengindahkan larangan bertanding karena tak dikeluarkannya rekomendasi bagi dua klub tersebut.

“Arema dan Persebaya dianggap sudah melakukan pelanggaran keras dan bakal kena sanksi, dengan yang terberat berupa pembekuan. Tapi, itu kewenangan dari Menpora (Imam Nahrawi),” kata Noor Aman di gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (6/4).

BOPI, ungkap Noor Aman, dalam waktu dekat akan memanggil CEO PT Liga Indonesia (PT LI), Joko Driyono. Pemanggilan ini tambah Noor Aman, untuk menjelaskan bahwa, hal yang dilakukan oleh Arema dan Persebaya adalah sebuah pelanggaran.

“Nantinya akan ada sanksi bahwa jangan melibatkan kedua klub,” kata Noor Aman.

Seperti diketahui, dua klub Arema dan Persebaya tak direkomendasi untuk melakukan pertandingan kompetisi kasta tertinggi di Tanah Air, karena permasalahan legalitas.

Namun pada Sabtu (4/4), Arema tetap menjamu Persija Jakarta di Stadion Kanjuruhan Kepanjen. Selang sehari, Persebaya menjamu Mitra Kukar di Stadion Gelora Bung Tomo.

Pertandingan yang dilakukan kedua klub tersebut atas perintah PT LI selaku operator. Dan PT LI dan PSSI mendapat rekomendasi dari Komisi X DPR RI, Wakil Presiden Jusuf Kalla dan badan sepakbola dunia, FIFA untuk tetap menggelar kompetisi dengan 18 klub dan tak menghiraukan larangan yang dilakukan oleh BOPI dan Kemenpora.

Artikel ini ditulis oleh: