Jakarta, Aktual.co —Aksi demontrasi mewarnai sidang paripurna pembacaan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) APBD-P 2014 Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di DPRD DKI siang tadi, Senin (6/4).
Pendemo yang menamakan diri Aliansi Mahasiswa Jakarta (Aswaja) mendesak dewan untuk memecat anggota DPRD DKI dari Fraksi Gerindra, Rina Aditya Sartika.
“Dia anak Alex Usman, maling dan koruptor UPS (uninterruptible power supply),” teriak Presiden Aswaja, Al Riantoby di depan gedung dewan Jakarta, Senin (6/4).
Aswaja, kata Rian, juga mendesak Badan Kehormatan (BK) DPRD memproses laporan pihaknya terkait dugaan keterlibatan Rina dalam kasus pengadaan enam buku karangannya yang tercantum pada APBD Perubahan (APBD-P) DKI 2014.
“Kami meminta BK segera mengusut laporan yang kami serahkan Kamis (2/4) lalu,” ujar dia.
Sebelum menggelar aksi di DPRD, sekira 50 massa Aswaja beberapa saat lalu mendatangi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Mereka mendesak komisi antirasuah segera tindaklanjuti penyimpangan di APBD-P 2014.
“Kami juga mendesak PPATK (Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan) segera menelusuri rekening Rina dan Alex, termasuk perusahaan-perusahaannya,” kata Wakil Presiden Aswaja, Ali Jufri dalam orasinya.
Artikel ini ditulis oleh:

















