Jakarta, Aktual.co — Ketua DPP PDI Perjuangan, Trimedya Panjaitan menyakinkan tidak ada perpecahan yang terjadi di Koalisi Indonesia Hebat (KIH) terkait surat yang dilayangkan politisi NasDem Akbar Faisal, kepada salah seorang deputi Kepala Staf Kepresidenan Yanuar Nugroho, yang merupakan lulusan Harvard, Amerika Serikat.
“Tidak lah, itu urusan persolan dari pak Akbar dengan orang-orang yang disebutkan itu, bahkan kalau orang-orang yang disebutkan tidak menerima bisa menggunakan haknya, kalau pencemaran nama baik, dia bisa laporkan ke polisi, kalau ada pelanggaran etika dia akan sampaikan ke badan kehormatan,” kata Trimedya, di Komplek Parlemen, Senayan, Senin (6/4).
Wakil Ketua Komisi III DPR RI itu pun mengatakan bahwa partai-partai yang berada di Koalisi Indonesia Hebat (KIH) akan tetap solid dalam mendukung jalannya pemerintahan Jokowi-JK.
“Mudah-mudahan kami akan solid lima tahun dalam mengawal pak Jokowi,” tandasnya.
Sebelumnya, Politisi NasDem sekaligus tim pemenangan Jokowi-JK pada pilpres 2014, Akbar Faisal, menuliskan sepucuk surat yang berisi kritikan kepada sosok lulusan perguruan tinggi Harvard (AS) yang mengisi jabatan di lingkungan istana.
Artikel ini ditulis oleh:
Novrizal Sikumbang

















