Surabaya, Aktual.com – Setelah melakukan perhitungan ulang lantaran banyaknya perbedaan manifest penumpang, akhirnya diketahui bahwa memang benar-benar ada selisih.

Kepala Syahbandar Tanjung Perak Surabaya, Rudiana, mengatakan, dari hasil penyelidikan sementara, ternyata ada perbedaan manifest antara data pemilik kapal dengan jumlah penumpang yang ada.

Jika sesuai manifest yang ada tercatat 153 penumpang. Namun, jumlah penumpang yang ada di kapal ada 212 orang, terdiri dari penumpang ada 179 dan ABK 25 orang.

“Memang kapal bisa mengangkut sekitar 500 orang. Tetapi yang menjadi permasalahan adalah perbedaan manifest.
Dari pemeriksaan sementara, penumpang bertambah dikarenakan banyak sopir truk yang membawa kernet tanpa membeli tiket.” terang Rudiana, Selasa (17/11).

‎Untuk sementara, lanjutnya, Syahbandar masih menunggu hasil dari pemeriksaan awal KNKT. Seperti diketahui, KMP Wihan Sejahtera terguling dana tenggelam di perairan Teluk Lamong Kemarin

Artikel ini ditulis oleh: