Jakarta, Aktual.com — Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan menyalurkan programnya kepada 1.000 nelayan di Indramayu, Jawa Barat. Fasilitas Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JK) diberikan secara gratis selama 6 bulan pertama.
“Setelah itu, Nelayan bisa melanjutkannya dengan membayar Rp16.800 per bulan,” kata Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, Elvyn G Massasya di Indramayu, Jawa Barat, Selasa (17/11).
Ia menambahkan, selain JKK dan JK, pihaknya juga menyediakan dua program lain yaitu program Jaminan Hari Tua (JHT) dan Jaminan Pensiun (JP).
“Kalau mau ikut JHT dan JP nelayan harus nambah lagi JHT kan Rp57.000 per bulan ditambah saja dengan yang Rp16.800,” imbuh dia.
Lebih lanjut, dikatakan Elvyn, pihaknya juga telah menambah jaringan pelayanan fisik secara masif di seluruh Indonesia, diantaranya 11 Kantor Wilayah, 121 Kantor Cabang dan 203 Kantor Perintis. Selain itu, dibuka 1.104 outlet yang akan ditingkatkan menjadi 10 ribu outlet akhir tahun 2015. Saat ini, BPJS Ketenagakerjaan mengelola aset senilai Rp 203 triliun dengan jumlah peserta 17,5 juta pekerja.
“Kami proyeksikan dalam empat tahun kedepan aset yang dikelola mencapai Rp 500 triliun dengan jumlah pekerja meliputi 35 juta pekerja formal ditambah dengan potensi pekerja informal yang berkisar 65 juta pekerja,” tutup dia.
Artikel ini ditulis oleh:
Arbie Marwan
