Jakarta, Aktual.com – Meski hujan sudah mulai turun, kebakaran hutan dan lahan masih mengancam sejumlah wilayah Indonesia.
Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Andi Eka Sakya, secara keseluruhan Indonesia memang memasuki musim hujan akhir November dan intensitasnya meningkat saat awal 2016.
Tapi, kata dia, pada Januari-Februari 2016, di sejumlah wilayah Sumatera justru memasuki musim kemarau kembali.
“Termasuk di Riau,” kata Andi di sela-sela acara ‘Roving Seminar on Weather Forecaster Verification in Support of Global Framework for Climate Service (GFCS)’ di Jakarta, Selasa (17/11).
Diperkirakan Andi, Riau akan menjadi wilayah yang rentan alami kebakaran hutan dan lahan saat kemarau tiba. Terlebih kawasan ini merupakan area dengan lahan gambut yang cukup luas sehingga kebakaran sangat rentan terjadi. Dampaknya, kabut asap bakal kembali muncul dari kebakaran hutan lahan gambut.
Setiap pihak, ujar dia, harus mencermati fenomena cuaca dalam beberapa bulan ke depan. Sebab di saat sebagian Sumatera dilanda kemarau, beberapa wilayah lain di Indonesia justru masuki puncak penghujan. Seperti Jakarta yang akan alami puncak musim hujan di Januari-Februari 2016.
“Ke pemerintah daerah saya mengimbau untuk mulai mengantisipasi musim hujan agar tidak terjadi banjir. Misalnya, membersihkan aliran-aliran air seperti got dan sungai. Sumur resapan (biopori), tandon penampungan air ataupun embung diperbanyak agar air hujan tidak justru menjadi banjir,” kata dia.
Dia juga meminta setiap pihak memperhatikan struktur bangunan seperti papan reklame ataupun bangunan semipermanen yang rentan ambruk karena hujan dan angin. Perlu juga untuk memangkas daun ranting pohon yang rapuh.
Untuk masyarakat, dia meminta waspadai tanah lereng yang mudah longsor apabila terkena hujan. Sebab saat kemarau tanah tersebut cenderung keras dan mudah bergerak (longsor) jika terguyur hujan lebat.
Masyarakat juga disarankan menjaga kebugarannya agar tidak mudah terserang penyakit saat pergantian musim kemarau menuju penghujan, termasuk saat musim hujan.
Artikel ini ditulis oleh: