Jakarta, Aktual.com — Jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi, Yudi Kristiana dipastikan kembali ditugaskan di Kejaksaan Agung. Dia menilai penugasan itu tidak ada kaitannya dengan kasus-kasus yang menjerat mantan petinggi Partai Nasdem yang dia tangani.

Yudi mengatakan, penugasan menjadi Kepala Bidang Manajemen dan Kepemimpinan di Badan Pendidikan dan Latihan Kejagung, merupakan bentuk pengabdian, sekaligus wadah untuk belajar.

“Oh tidak, ini bagian pengabdian saja. Saudara masih ingat saat saya mendaftarkan diri sebagai calon pimpinan KPK? Kemudian saya baru masuk 48, ketika 19 saya gagal, antara lain karena saya masih dianggap junior. Jadi saya belajar agar saya bisa masuk,” papar Yudi, di gedung KPK, Selasa (17/11).

Dia menilai, bahwa menjadi Kabid Manajemen dan Kepemimpinan di Badiklat Kejagung merupakan pengembangan karirnya. Pasalnya, dengan mengemban tugas itu, strata kepegawaiannya naik menjadi eselon III.

“Sebagaimana saya sampaikan, habitat saya bukan hanya teknis perkara saja, tapi juga saya seorang akademisi, saya mengajar. Kalau secara formal ini kan promosi, saya belum pernah jadi eselon III sekarang jadi eselon III. Jadi ini adalah bagian pengembangan karir. Saya melihat seperti itu,” terangnya.

Yudi pun berharap, dengan tugas barunya itu, jalan menjadi penegak hukum yang berintegritas akan tetap terbuka. “Saya melihat positif, perjalanan masih panjang, saya ke depan bisa di tempat yang lebih bagus,” pungkasnya.

Artikel ini ditulis oleh: