Jakarta, Aktual.co — Puluhan keluarga berbaris di rumah sakit Ibu Kota Kenya Nairobi untuk melakukan identifikasi terhadap 148 korban serangan yang terjadi di kampus Garissa University College pekan lalu. Ibu, ayah dan saudara yang diketahui sebagai korban, mengantri untuk dicocokan.

Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Kenya mengumumkan, bahwa satu dari mereka yang dibantai di kampus tersebut merupakan salah satu anak pejabat pemerintahan.

Keluarga Felix juga ikut berbaris untuk mencari Veronica (20) yang hilang sejak serangan itu terjadi, pada Kamis lalu. Ibu korban menemukan Veronica di antara para korban pembantaian itu.

“Anak-anak meninggal kematian yang sangat menyakitkan. Aku bahkan tidak bisa mengidentifikasi anak saya sendiri dari wajahnya,” katanya seperti yang dikutip Al Jazeera, Senin (6/4).

“Dia memiliki luka di kulitnya serta seluruh tubuhnya. Kulitnya telah terbakar, dia tidak punya rambut. Aku hanya mengidentifikasi dirinya dengan kaki terlipat dan bekas luka di pahanya,” katanya dengan berlinang air mata. (Laporan: Wisnu Yusep).

Artikel ini ditulis oleh: