Jakarta, Aktual.co — Sektor pertanian, termasuk kemaritiman memiliki banyak potensi yang dapat dimanfaatkan untuk peluang usaha dan investasi. Namun, hal tersebut belum dapat dijalankan secara maksimal karena terkendala beberapa faktor eksternal maupun internal.
Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia bidang Kelautan dan Perikanan, Yugi Prayanto mengatakan potensi kemaritiman Indonesia dapat dipetakan dari beberapa sumber, yaitu migas, wisata bahari, dan komoditas perikanan. Jika sumber-sumber tersebut dapat dimanfaatkan secara maksimal, maka tidak menutup kemungkinan kemaritiman akan memberikan kontribusi pada produk domestik bruto (PDB) yang lebih besar dari saat ini.
“Potensi sektor ini bisa mencapai Rp380 triliun setiap tahunnya. Ini tentu lebih besar dari PDB saat ini, pemasukan keuangan negara dari sektor pajak akan lebih besar,” ujar Yugi di Menara Kadin Jakarta, Senin (6/4).
Lebih lanjut dikatakan dia, untuk mencapai hal tersebut perlu dibenahi beberapa infrastruktur penunjang, seperti sarana pelabuhan perikanan. Selain itu, pihaknya berharap agar pemerintah, perbankan, swasta, dan investor dapat bekerjasama untuk mewujdkan Indonesia menjadi poros maritim dunia.
“Kami targetkan perikanan budidaya dan tangkap nasional bisa mencapai 38,2 juta ton di tahun 2019 dan menjadi salah satu komoditi ketahanan pangan nasional,” pungkasnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Eka

















