Jakarta, Aktual.com — Bertandang ke kantor Komisi Pemberantasan Korupsi, Staf khusus Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Said Didu melah sesumbar soal rekaman percakapan antara Ketua DPR Setya Novanto dengan petinggi PT Freeport.

Dia mengklaim, rekaman itu bertujuan untuk melindungi diri. “Anda mau dibunuh (merekam dugaan ancaman) masak gara-gara melaporkan anda yang salah,” ujar dia di kantor KPK, Jumat (20/11).

Dengan alasan melindungi diri itu, maka dia mengaku melindungi diri dengan merekam. Terlebih, karena ada indikasi seseorang mau menghancurkan negara.

“Masa saya masuk penjara gara-gara karena merekam. Orang melindungi diri boleh dong dengan merekam,” kata dia.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu