Jakarta, Aktual.co — Selain mengeluh tak didampingi oleh penasehat hukumnya, Sutan Bhatoegana juga mengeluhkan kawat giginya yang belum diperiksakan selama 1,5 tahun. Sutan pun meminta agar majelis hakim untuk memberinya waktu berobat. “Saya minta diizinkan berobat. Saya kan pake behel (kawat gigi), sudah 1,5 tahun (belum ke dokter), semestinya dicek dua bulan sekali,” ujar Sutan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (6/4).
Sejak ditahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), ujar dia merasa kemerdekaannya direnggut. Dia merasa dihalangi untuk mengontrol kesehatan giginya ke dokter. “Sampai sekarang susah (berobat). Ini (kawatnya) sudah copot, nusuk-nusuk,” kata Sutan.
Tak hanya itu, politikus asal Partai Demokrat itu jug mengeluhkan kondisi tubuhnya yang tidak terurus. Menurut dia, semestinya keloid tersebut disuntik setiap bulan. “Jadi ini dibiarkan saja,” ujar dia.
Ketua Majelis Hakim Tipikor Artha Theresia meminta bukti tertulis atas permintaan pengobatan Sutan. Hakim Artha pun meminta surat rekomendasi dari dokter di rumah tahanan KPK.
“Di pertemuan berikutnya, agak hemat ya, Pak, ngomongnya. Biar behel-nya enggak copot lagi,” kata Artha.
Sidang perdana Sutan di Pengadilan Tipikor ditunda hingga 13 April 2015. Hal tersebut dikarenakan tim penasihat hukum Sutan tidak dapat menghadiri sidang tersebut karena dikerahkan untuk menjalani sidang praperadilan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Artikel ini ditulis oleh:
Wisnu

















