Jakarta, Aktual.co — – Wali Kota Bekasi, Jawa Barat, Rahmat Effendi memuji seluruh pegawai yang melaksanakan komitmen fakta integritas sehingga pemerintahannya kini meraih Anugerah Pangripta Nusantara 2015 dari Menteri Dalam Negeri.

“Penghargaan ini juga harus menjadi motivasi untu kita dalam merealisasikan perencanaan pembangunan yang lebih baik lagi pada tahun berikut,” katanya, Senin (6/4).

Anugerah Pangripta Nusantara diterima langsung dari Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, di Bandung, Jawa Barat, pada 2 April 2015.

Penghargaan itu diberikan pemerintah pusat kepada pemerintah daerah yang dinilai sukses melakukan perencanaan dan meningkatkan kualitas pembangunan daerah.

“Pembangunan di Kota Bekasi kita susun sejak musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) yang didasari visi dan misi, rencana kerja, hingga pengesahan APBD,” katanya.

Kota Bekasi meraih urutan ketiga Pangripta Nusantara setelah Kabupaten Garut diurutan pertama dan Kabupaten Bekasi di urutan kedua.

“Sebenarnya kita layak disejajarkan pada urutan pertama. Kalau lihat alurnya, saya yakin tidak ada daerah di 27 kabupaten/kota di Jabar yang memiliki sistem perencanaan terbaik seperti Kota Bekasi,” katanya.

Namun demikian, Rahmat mengapresiasi kinerja seluruh jajarannya yang telah komitmen terhadap kesepakatan pakta integritas dalam rangka mewujudkan Kota Bekasi Maju, Sejahtera, dan Ihsan.

Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Bekasi Jumhana Luthfi menambahkan, Kota Bekasi memiliki rancangan pembangunan tahap menengah 2014-2018.

Pada 2014, pembangunan difokuskan pada penataan kelembagaan, pada 2015 Pemkot fokus membangun pelayanan dasar, pada 2016 pembangunan diarahkan pada infrastruktur dan utilitas.

Pada 2017 Pemkot Bekasi mencanangkan tahun investasi dan perekonomian daerah, sementara pada 2018 Pemkot merancangnya sebagai tahun inovasi dan kreativitas.

“Setiap tahun, porsi APBD akan lebih besar untuk skala prioritas kegiatan tersebut,” demikian Jumhana.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid