Jakarta, Aktual.com — Sebanyak 15 negara direncanakan memeriahkan kejuaraan Asian Muaythai Championships di Lapangan Karebosi Makassar, Sulawesi Selatan, 1-6 Desember 2015.
“Untuk pesertanya direncanakan diikuti 12-15 negara, termasuk Indonesia yang tampil sebagai tuan rumah. Kami tentu berharap dukungan seluruh pihak dengan sukses dan lancarnya kejuaraan internasional ini,” kata Ketua Harian Muaythai Indonesia (MI) Sulsel, Nurahmi di Makassar, Sabtu (21/11).
Berdasarkan konfirmasi dari panitia di Jakarta, belasanan tim yang sudah menyatakan kesiapannya itu di antaranya Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, Laos, Kamboja, Thailand, Myanmar, Iran serta Indonesia sebagai tuan rumah.
Panitia pusat di Jakarta, kata dia, masih tetap menunggu konfirmasi dari beberapa neara lain yang sebelumnya juga direncanakan ambil bagian, termasuk dari Irak. “Untuk pendaftaran peserta memang dipusatkan di Jakarta. Kami dari MI Sulsel hanya sebagai pelaksanan lokal. Kami sekali lagi meminta dukungan seluruh pihak agar pelaksanaan kejuaaraan internasional yang pertama di Makassar ini bisa berjalan sukses,” kata dia.
Terkait penunjukan Makassar sebagai tuan rumah memang sudah diputuskan PBMI beberapa waktu lalu. Kejuaraan internasional itu juga sudah masuk dalam kalender PBMI.
Pengurus yang sebelumnya menjadi pelatih Muaythai Sulsel itu menjelaskan, penunjukan Makassar sebagai penyelenggara karena memiliki sarana dan prasarana yang mendukung. Pengprov MI Sulsel juga memiliki pengalaman menjadi penyelenggara kejuaraan nasional Liga Nasional Muaythai (LNM) seri pertama pada Desember 2014.
Penunjukan Makassar sebagai lokasi pelaksanaan juga diharapkan memberikan efek positif bagi pembinaan dan prestasi atlet Sulsel kedepan. “Penunjukan Makassar sudah menjadi keputusan PBMI. Kami tentu bersyukur mendapatkan kepercayaan menggelar kejuaraan tingkat internasional,” ujarnya.
Ketua Harian PBMI, Sudirman sebelumnya juga mengakui jika pihaknya memang akan menggelar dua kejuaraan muaythai internasional pada 2015 sebagai upaya mempopulerkan cabang olahrgaga tersebut di Tanah Air.
Adapun dua kejuaraan tersebut yakni “ASEAN Muathay Student Championship” dan “International Championship 2015”. Kejuaraan ini awalnya direncanakan di Bali, namun belakangan mengalami perubahan untuk menggelarnya di Makassar.
Untuk kejuaraan pelajar se-Asia Tenggara, kata dia, merupakan pelaksanaan yang pertama. Sedangkan untuk kejuaraan internasional merupakan kelanjutan dari penyelenggaraan 2013 yang juga dilaksanakan di Bali.
Artikel ini ditulis oleh:
Wisnu