Jakarta, Aktual.com — Ketinggian air di pintu air Karet mencapai 400 sentimeter. Berdasarkan petugas operasional pintu air Karet Novel, ketinggian debit air tersebut dalam kondisi siaga empat.
“Dari kemarin dan hari ini normal, siaga empat,” ujar Noval saat ditemui diruangan operational pintu air Karet, Sabtu (21/11).
Noval mengatakan pintu air Karet merupakan kiriman dari Katulampa dan Krukut, sehingga pintu di Karet tetap terbuka, dengan tujuan supaya jika ada kabar mendadak dari pintu air Katulampa, Bogor siaga dua atau satu air bisa langsung mengalir.
“Tapi kiriman air di sini sebenarnya dari dua arah, bukan dari Katulampa saja, satunya lagi kiriman dari Krukut,” ujar Noval.
Noval mengatakan, pintu air Karet ini mendapat kiriman dari Katulampa -Manggarai dan dari cinere-Pasar Minggu-Krukut, keduanya bertemu di pintu air Karet.
Sejauh ini aliran Kali Ciliwung sepanjang pintu air Karet masih terbilang normal dan juga tidak banyak sampah-sampah. Jika pun ada sampah menurutnya akan langsung diangkut oleh dinas kebersihan DKI Jakarta yang setiap hari mengawasi.
“Kalau ada sampah-sampah ya diambil langsung secara manual, kalau tidak ada mereka sekadar datang dan menengok di sini,” ujarnya
Noval mengatakan, jika tidak terjadi tumpukan sampah tersebut di kawasannya bebas banjir. Sampah tersebut menurutnya sudah lebih dulu diangkut di Kalibata dan di pintu air Manggarai.
“Sudah diangkut di Manggarai, kan di sana ada backhoe di sini tidak ada,” ujar dia
Artikel ini ditulis oleh:
Wisnu