Hpakant, Aktual.com – Hampir 100 mayat diangkat dari longsoran di dekat pertambangan batu giok di negara bagian Kachin, Myanmar utara, dan 100 orang masih hilang.
Longsor itu terjadi pada Sabtu (21/11) dinihari di Hpakant, penghasil batu giok bermutu tinggi di dunia, namun pertambangan dan tempat pembuangan puingnya penuh dengan bahaya dan tanah longsor, yang tidak seperti biasa, meskipun jarang mengakibatkan kematian.
Pekerja, yang sebagian di antaranya adalah pendatang dari berbagai wilayah di negara itu, bekerja keras berjam-jam untuk mendapatkan upah kecil.
Koran kelolaan negara “Global New Light of Myanmar” melaporkan bahwa banyak penambang tidur saat longsor itu terjadi.
Seorang petugas pemadam kebakaran kota Hpakant kepada kantor berita Reuters mengatakan bahwa 99 mayat ditemukan pada Minggu (22/1) sore dan jumlah tersebut kemungkinan bertambah.
“Kami yakin bahwa korban tewas akan bertambah sejak beberapa di antara korban masih hilang,” katanya.
Artikel ini ditulis oleh: