Jakarta, Aktual.com — Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mendorong para pembatik di Cirebon, Jawa Barat untuk meningkatkan mutu agar batik Cirebon bisa bersaing pada Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).

“Pembatik khususnya dan semua para pelaku ekonomi harus siap mengahadapi Masyarakat Ekonomi Asean bulan Desember mendatang dengan meningkatkan mutu dan daya saing pasar,” katanya di Cirebon, Minggu (23/11).

Dengan meningkatkan kualitas dan daya saing, menurutnya, para pembatik yang ada di Cirebon dan bahkan seluruh Indonesia akan bisa menghadapi MEA pada Desember 2015.

Ia menghimbau dalam persaingan bebas ini para pembatik harus selalu berinovasi.

Selain pada para pelaku bisnis, SBY menuturkan harus ada bantuan dari pemerintah untuk meningkatkan mutu agar mereka bisa bersaing dengan baik dan pemerintah juga harus memberikan kebijakan-kebijakan yang bisa membantu masyarakat menghadapi MEA.

“Untuk menghadapi persaingan bebas, maka syaratnya meningkatkan mutu produk, tingkatkan daya saing lebih efisien dan juga pemerintah harus memberikan bantuan-bantuan dengan kebijakan-kebijakan tertentu dengan regulasi tertentu, maka dengan itu Insaallah Indonesia bisa menang,” ujarnya.

Ia menambahkan kerja sama antara negara ASEAN bukan hanya ekonomi saja, melainkan dari segi keamananpun Indonesia bekerja sama dalam menghadapi terorisme, narkotika, kejahatan perdagangan manusia dan lainnya.

Artikel ini ditulis oleh: