Jakarta, Aktual.co — Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, memprogramkan pembangunan lima unit bank sampah untuk memanfaatkan sampah menjadi barang bernilai ekonomis.
“Kita anggarkan di APBD tahun 2015 untuk lima kecamatan, Bandar, Pematang Bandar, Bandar Huluan, Siantar dan Raya,” kata Kepala BLH Simalungun, Mislaini Saragih, Minggu (5/4).
Untuk upaya ini, sesuai arahan Bupati Simalungun, Jopinus Ramli Saragih, BLH mengadakan sosialisasi yang dipusatkan di dua tempat, Kecamatan Bandar dan Raya.
Bank sampah ini kata Mislaini, menjadi pusat dan percontohan untuk melatih masyarakat dan pemerintah kecamatan sehingga mampu mengelola sampah menjadi barang kerajinan seperti tas, pot, asbak.
Masyarakat yang menjadi nasabah (anggota) bank sampah bertugas untuk memilih sampah yang bisa dimanfaatkan, dan pengelola memiliki kemampuan mengolah sampah organik menjadi kompos dan kerajinan.
Mislaini berharap, masyarakat dan pengelola bisa bekerja sama secara komunikatif untuk keberhasilan program ini yang memiliki makna ganda ini.
“Ada dua manfaat dari keberadaan bank sampah, melestarikan kebersihan lingkungan, dan menambah pendapatan masyarakat,” kata Mislaini.
Artikel ini ditulis oleh:

















