Jakarta, Aktual.com — Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution mengungkapkan Presiden Joko Widodo memberi arahan untuk membentuk Dewan Penunjang Ekspor.
“Dewan itu nantinya diharapkan bisa membantu mempromosikan ekspor, terutama industri kecil,” kata Darmin dalam konferensi pers usai Rapat Kabinet Paripurna di Istana Bogor, Senin (23/11).
Darmin mengungkapan Presiden dalam Rapat Kabinet Paripurna telah memberikan arahan mengenai pentingnya Indonesia menggerakan promosi ekspor.
“Selama ini (promosi ekspor) banyak digerakkan oleh banyak kementerian, sebagian di sana dan sebagian di kementerian itu, sebagaian di kementerian lain. Itu akan disatukan seluruhnya,” kata Darmin.
Darmim mengungkapkan bahwa Presiden berharap dengan adanya Dewan Penunjang Ekspor promosi ekspor Indonesia akan lebih besar.
“Arahan beliau (presiden) kalau mau promosi jangan cuma ikut-ikutan. Buka stan di dekat toilet lagi. Harus bikin yang banyak dan besar sehingga dominan,” katanya.
Untuk itu, lanjutnya, pembentukan Dewan Penunjang Ekspor itu nantinya bisa membantu industri, terutama industri kecil dalam memberikan pelatihan “packaging”, proses kontrol kualitas dan seterusnya sehingga produknya bisa diekspor.
Darmin juga mengungkapkan bahwa Presiden juga menyinggung industrialisasi yang harus bisa menggerakan industri hilir dan padat karya.
Menko Perekonomian juga menyampaikan dalam Rapat Kabinet Paripurna ini, Presiden menegaskan bahwa pembangunan ekonomi harus berpegangan pada lima unsur.
Kelima unsur itu adalah pertumbuhan ekonomi yang ditargetkan, menciptakan lapangan kerja yang besar sehingga menurunkan tingkat pengangguran dan kemiskinan.
“Selanjutnya bagaimana mengendalikan inflasi, karena inflasi bisa mempengaruhi daya beli masyarakat dan yang terakhir menjaga pembangunan agar tidak melahirkan kesejangan (gini ratio) yang semakin buruk,” kata Darmin.
Artikel ini ditulis oleh:
Arbie Marwan