Sekitar 300 orang buruh ini melakukan aksi long march dari Bandung sampai Jakarta dengan jarak hampir 300 kilometer. Sekarang sudah sampai di Cakung, dan disambut oleh Ratusan buruh asal Jakarta.

Jakarta, Aktual.com – Tidak ada satu pun buruh yang berunjuk rasa di DPR RI, Jakarta Selatan. Padahal hari ini, Selasa (24/11), diinformasikan akan ada demo 10 ribu buruh di Istana Negara dan DPR RI menolak Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 78 Tahun 2015 tentang pengupahan.

Dari pantauan Aktual.com, hingga sore tidak ada massa buruh yang menggelar unjuk rasa di DPR RI. Kendati begitu, puluhan aparat kepolisian dan Satpol PP tetap disiagakan.

Di gerbang DPR RI, sempat puluhan personel polisi dan Satpol PP berjaga-jaga. Memantau kalau ada pergerakan massa buruh yang hendak menuju ke DPR RI. Namun hingga pukul 15.00 WIB, tak ada buruh tiba.

Salah seorang pedagang minuman yang biasa menjajakan minumannya di depan gerbang DPR RI, Faris (47) mengatakan, “Nggak ada yang demo dari tadi.”

Hingga saat ini, arus lalu lintas di sekitar Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat ‎terpantau cukup lancar. Belum ada pengalihan arus lalu lintas terkait isu unjuk rasa mogok buruh hari ini.

Dikabarkan sekitar 4-5 juta buruh dari 22 provinsi seluruh Indonesia hari ini melakukan aksi mogok nasional. Aksi ini akan berlangsung selama empat hari, hingga 27 November 2015.

Ada tiga tuntutan yang diajukan buruh dalam aksi ini. Pertama: pencabutan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 78 Tahun 2015 tentang Penetapan Upah. Kedua: batalkan penerapan formula kenaikan upah inflasi plus pertumbuhan ekonomi. Ketiga: buruh meminta semua gubernur menaikkan upah minimum berkisar Rp500 ribu.

Artikel ini ditulis oleh: