Jakarta, Aktual.com — Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin berpendapat santri serta kartun memiliki tiga kesamaan dalam hal kebaikannya dan ini penting untuk dimiliki setiap santri dalam perannya di tengah masyarakat.
“Ada pertautan antara kartun dengan santri. Saya melihat ada tiga kesamaan santri dan kartun,” kata Lukman di Jakarta, Selasa (24/11) malam.
Di sela-sela acara Pameran dan Sarasehan Kartun Santri Nusantara, Menag mengatakan poin pertama kebaikan santri dan kartun ialah adanya ruh jiwa intelektual.
“Ini merupakan artikulasi pikiran lewat visual memerlukan pemikiran segala daya upaya apa yang dipikirkan bisa diwujudkan dalam gambar-gambar,” kata dia.
Baik kartun atau santri, lanjut Lukman, selalu mengajak berpikir. “Keduanya mengandung ruh intelek untuk kemudian memancing akal pikiran,” kata Lukman.
Menurut Lukman, jika ada santri yang tidak mengajak berpikir maka perlu dipertanyakan kualitasnya. Alasannya santri adalah sosok yang seharusnya menekuni agama dan menelaah berbagai aktivitas dengan intelektualitas.
Lebih lanjut dijelaskannya, unsur kedua soal persamaan santri dengan kartun adalah memiliki tujuan dalam memperbaiki kegiatan sosial kemasyarakatan.
“Bagaimana sosial kemasyarakatan ini terus bisa berubah ke arah yang lebih baik, dari peran santri dan kartun ini,” kata dia.
Kemudian unsur ketiga, masih kata Lukman, santri dan kartun memiliki kesamaan dalam humor cerdasnya. “Meskipun satir ironi tapi sebenarnya memiliki hal-hal humoris,” kata dia.
Artikel ini ditulis oleh:
Arbie Marwan