Jakarta, Aktual.com — Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly menunda pemindahan Aiptu Labora Sitorus ke lembaga permasyarakatan Cipinang, Jakarta Timur, agar pengamanan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak tidak terpecah.

“Sekarang, konsentrasi utama itu bagaimana pilkada sukses, jadi ini (pemindahan Labora Sitorus) dilakukan nanti,” ujar Yasonna kepada media di Jakarta, Rabu (25/11).

Dia mengatakan penerapan keamanan dan ketertiban di seluruh wilayah Indonesia, yang dilakukan menjelang sampai dengan dilaksanakannya Pilkada Serentak pada 9 Desember 2015, telah melibatkan banyak aparat keamanan.

“Kegiatan ini membutuhkan koordinasi intensif dari sejumlah elemen, terutama pemerintah serta pihak kepolisian, sehingga aparat keamanan saat ini sudah dibebani dengan banyak tugas.”

“Untuk menjaga keamanan harus ada koordinasi dari pusat hingga daerah, banyak tugasnya, sedangkan jumlah anggota Polri kan terbatas, makanya kita putuskan fokus ke pilkada dahulu,” ujar Yasonna.

Oleh karena itu, pemindahan Aiptu Labora Sitorus akan dilaksanakan setelah pengamanan pilkada dinyatakan selesai. Pemerintah merencanakan mutasi penahanan terpidana kasus ilegal logging, sekaligus pencucian uang tersebut, dari Lapas Sorong, Papua, menuju Lapas Cipinang, Jakarta.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu