Malang, Aktual.com – Puluhan mahasiswa Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang mengajukan enam tuntutan kepada Wakil Presiden Jusuf Kalla yang melakukan kunjungan kerja di kampus itu, Rabu.

Enam poin tuntutan PMII yang diajukan kepada Wakil Presiden tersebut adalah tidak memperpanjang kontrak PT Freeport, penggantian Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said, mengusut tuntas mafia kontrak Freeport, pemerintah harus menagih royalti Freeport, perjelas dan perketat penerapan UU Minerba, serta menegakkan pasal 33 UUD 1945.

Tuntutan puluhan mahasiswa yang tergabung dalam organisasi PMII UIN Maliki Malang itu disampaikan dalam unjuk rasa di kawasan Jalan Veteran Kota Malang. Usai menyampaikan orasi dan tuntutannya tersebut, para pengunjuk rasa langsung menuju kampus UIN Maliki untuk menyampaikan secara langsung tuntutan tersebut kepada Wapres Jusuf Kalla. Namun sayang, rombongan Wapres sudah meninggalkan kampus tersebut.

“Kami minta pemerintah membatalkan kontrak perpanjangan pengelolaan tambang emas oleh PT Freeport hingga tahun 2021 dan dikelola sendiri karena Indonesia akan lebih baik tingkat perekonomiannya jika sumber daya alam yang dimiliki dikelola sendiri sesuai amanat pasal 33 UUD 1945,” kata koordinator aksi Fikri Maulana di sela aksi.

Mahasiswa, lanjutnya, berharap pemerintah kembali menegakkan pasal 33 UUD 1945 yang berbunyi, Bumi, Air dan kekayaan alam yang terkandung didalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.

Ia mengatakan selama ini, akibat salah urus tata kelola sumber daya alam, rakyat tidak bisa menikmati kekayaan bumi yang ada di Tanah Air ini, bahkan warga di Tanah Air hanya bisa melihat kedigdayaan pengelola tambang asing seperti Freeport yang justru mengangkangi kedaulatan negeri ini.

Menurut dia, misi kemerdekaan Indonesia bukanlah untuk melapangkan jalan kekuatan asing menjajah negeri ini, tapi seharusnya menjadi jembatan emas bagi kemakmuran bangsa. “Kita harus menjadi tuan rumah di negeri sendiri,” tegasnya.

Agenda kerja Wapres Jusuf Kalla di Malang untuk menutup International Conference of Islamic Scholars (ICIS) yang dihadiri para ulama, sufi dan cendekia dari 34 negara di kampus UIN Maliki Malang. Pelaksanaan ICIS mulai 23-25 November 2015.

Artikel ini ditulis oleh: