Jakarta, Aktual.co — Satu-satunya pilihan untuk mencapai penyelesaian damai bagi konflik di Ukraina ialah dengan melaksanakan Kesepakatan Minsk, kata Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov pada sebuah pernyataan di Ibu Kota Slowakia, Bratislava, Sabtu (4/4)

“Kami memiliki pendapat bahwa krisis di Ukraina tak bisa diselesaikan dengan cara militer,” kata Lavrov.

Ia menyatakan normalisasi hubungan bilateral antara Rusia dan Uni Eropa akan memungkinkan kedua pihak bekerjasama dalam urusan politik internasional, termasuk masalah Timur Tengah.

Menurut Lavrov, tak cukup untuk hanya membahas gencatan senjata di Ukraina Tenggara, sebab kesepakatan yang ditandatangani di Minsk pada Februari jauh lebih luas, demikian laporan Xinhua (5/4).

Berkaitan dengan kesepakatan itu sendiri, Lavrov mengatakan kuncinya ialah untuk melaksanakan tahap individual yang ditetapkan dalam kesepakatan tersebut.

Lavrov juga mengatakan ada pembicaraan yang sedang berlangsung mengenai apa saja yang dapat dilakukan selain semua tindakan yang ditetapkan oleh Kesepakatan Minsk.

“Ada kemungkinan untuk menarik senjata di bawah kaliber 100 mm dari garis depan,” kata Lavrov. Ia menambahkan itu dapat membantu mendorong peningkatan rasa saling percaya.

Lavrov mengunjungi Slowakia dalam kesempatan peringatan ke-70 pembebasan Ibu Kota negeri itu, Bratislava, pada akhir Perang Dunia II.

Selama kunjungannya, ia bertemu dengan Presiden Slowakia Andrej Kiska, Perdana Menteri Robert Fico, Ketua Parlemen Peter Pellegrini dan Menteri Urusan Luar Negeri Miroslav Lajcak. Dengan didampingi oleh Fico dan Pellgrini, Lavrov meletakkan karangan bunga di Monumen Slavin di Bratislava dan pemakaman militer.

Artikel ini ditulis oleh: