Jakarta, Aktual.com – Seorang pemuda tewas tertembak saat tawuran antar warga pecah di Johar Baru, Jakarta Pusat, Kamis (26/11) tengah malam tadi sekitar pukul 00.00Wib.
Wakapolres Metro Jakarta Pusat, AKBP Roma Hutajulu mengatakan lima orang sudah dimintai keterangan sebagai saksi atas tewasnya pemuda bernama Rivaldi alias Ipang (19) itu.
Dari keterangan saksi, saat bentrokan tiba-tiba terdengar suara tembakan dari dalam dua kelompok massa yang tawuran. “Setelah ada suara tembakan, saksi melihat ada yang terjatuh dari kerumunan,” kata Roma, di Mapolres Metro Jakarta Pusat, Kamis, (26/11).
Kedua kelompok yang sedang tawuran itu sontak bubarkan diri setelah terdengar suara tembakan. Nahas buat Ipang. Dia tersungkur setelah timah panas bersarang di dada kirinya.
Anggota polisi yang tiba di lokasi pun segera membawa korban. Hingga berita ini diturunkan, Polres Metro Jakarta Pusat masih terus menyelidiki pelaku penembakan.
Diketahui, tawuran antar warga di Johar Baru bukanlah hal baru. Polsek Johar Baru dan Polres Jakarta Pusat sudah berkali lakukan berbagai upaya meredam tawuran. Mulai dari preemtif (himbauan dan pendekatan), preventif (pencegahan) dan represif (tindakan keras). Namun belum buahkan hasil hingga kini.
Mungkin saking kesalnya, Kapolsek Johar Baru, Kompol Wiyono akhir September lalu sampai menyebut warga di Johar Baru sana seperti ‘kerasukan setan’ sehingga gampang ngamuk.
“Tanya sama warga kenapa masih mau berantem. Kerasukan setan atau bagaimana gitu. Bakarin menyan saja setannya keluar, karena setan masih ada di otak dia,” kata Wiyono akhir September lalu.
Lima pos pengamanan juga sudah didirikan di sana. Tiap pos ditempati sekitar 15 anggota. Tapi nyatanya, tawuran masih saja terus berulang.
Sedangkan Kapolres Jakarta Pusat Kombes Pol Hendro Pandowo mencatat periode 2014-2015 tawuran di Johar Baru terjadi 17 kali. Ada tiga zona rawan tawuran di sana.
Zona I: di Kota Paris, Bambu Kuning, Bunderan Kelapa, Rawa Sawah, Jembatan Besi. Zona II: di kawasan Intan, Rawa Selatan, Pondok Jawa, Rawa Sawah III, Zona III: Gereja Nias, Eks Johtet, Bus Dewi Sri, dan Gang T.
Dari informasi yang dihimpun, ini beberapa lokasi dari catatan Polres Jakpus yang kerap dijadikan tempat tawuran oleh warga Johar Baru, yakni:
Pertigaan Gang T Jalan Rawa Sawah IV, di perbatasan RW 03 Kelurahan Kampung Rawa dengan RW 02 Kelurahan Johar Baru.
Perbatasan RW 01 Kelurahan Johar Baru dengan RW 08 Kelurahan Johar Baru, Jalan Kramat Jaya Baru.
Jalan Kramat Sentiong di Lintasan Kereta Api, Johar Baru. Antara warga RW 08 Kelurahan Johar Baru dengan warga RW 010 Kelurahan Tanah Tinggi.
Pertigaan jalan Tanah Tinggi IV. Antara Warga RW 07 Kelurahan Tanah Tinggi dengan warga Jalan Tanah Tinggi XII, RW 012.
Jalan Kramat Gundul, Johar Baru. Antara warga RW 09 Kelurahan Tanah Tinggi dengan warga RW 013 Kelurahan Tanah Tinggi.
Artikel ini ditulis oleh: