Jakarta, Aktual.com — Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said mengaku sudah mengetahui sejak lama soal Arifin Panigoro yang berencana mengakuisisi 76 persen saham PT Newmont Nusa Tenggara (PT NTT). Pasalnya, rencana ini sudah sejak empat bulan lalu dikomunikasikan kepada pihak Kementerian ESDM.

“Baik Newmont maupun pemegang saham baru sudah berkomunikasi dengan Kementerian ESDM. Karena mereka memang harus komunikasikan,” kata Sudirman di Gedung Ditjen Kelistrikan Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (27/11).

Meski begitu, Sudirman menilai jika, upaya Arifin Panigoro yang telah merogoh kocek senilai USD2,2 miliar atau Rp30 triliun (kurs Rp13.700) itu, bukanlah hal yang luar biasa.

“Menurut saya enggak ada yang luar biasa. Tapi itu juga rasanya belum close kan. Masih dalam proses,” ucap dia.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka